1. Moto Universitas Mercu Buana
UMB: UNGGUL, MUTU, DAN BERMANFAAT
Unggul
Menjadi unggul berarti menjadi yang
utama, kompeten atau istimewa. Unggul dilakukan dengan cara meningkatkan
adaptasi terhadap dinamika masyarakat, mampu merespon kebutuhan masyarakat dan
berusaha menyelaraskan antara tantangan perubahan dengan potensi yang dimiliki
sehingga berdaya secara optimal. Menurut Paul Suparno dalam tulisannya
Kompetensi Umum Lulusan Perguruan Tinggi di Masyarakat Global yang ditebitkan
dalam buku berjudul Pendidikan Berbasis Kompetensi dikatakan bahwa kompetensi
umum lulusan Perguruan Tinggi adalah :
1.
Kompetensi berbahasa asing
2.
Kompetensi dalam menggunakan teknologi informasi
3.
Kompetensi yang berkaitan dengan sikap kerja, disiplin, kejujuran, ketelitian,
tanggung jawab, kematangan emosi.
4.
Kompetensi untuk bekerja sama dengan orang lain
5.
Kompetensi mengekspresikan diri. ( Suparno, 2002; 70 ? 71)
Hal ini nampaknya sejalan dengan ide
UMB bahwa UMB akan menjadikan civitas akademika dan lulusannya unggul dalam hal
kemampuannya membangun jaringan kerja secara mandiri, kemampuan dalam membangun
kerjasama yang saling menguntungkan, mampu menguasai teknologi informasi, mampu
berkomunikasi secara internasional, menjadi pribadi etis dan yang paling unik
yang dimiliki oleh UMB adalah menghasilkan profesional yang berjiwa wirausaha.
Untuk mewujudkan hal tersebut,
langkah ? langkah strategis akan, sedang dan telah dilaksanakan. Langkah
strategis yang telah dan masih akan berlangsung adalah membangun program studi
unggulan yang diarahkan kepada bidang ilmu yang prospektif dan memiliki
kekhususan. Pada tahun 2004/2005 ini, dari hasil kajian dan evaluasi kurikulum
yang difasilitasi oleh Unit Pengembangan dan Kerjasama, telah dirintis program
studi baru, yaitu ; Visual Communication dan Information Sistem. Kedua program
studi ini merupakan program studi yang diunggulkan, karena merupakan bidang
ilmu yang prospektif dan memiliki kekhususan.
Program studi Visual Communication
ini merupakan Program studi baru dibawah naungan Fakultas Ilmu Komunikasi.
Program studi ini memberikan wawasan, pengetahuan teoritis, konseptual dan
keterampilan reka bentuk ( Visualisasi ), ilustrasi dan teknik visual. Lulusan
ini dibekali dengan kemampuan penciptaan gagasan, mengembangkan konsep kreatif
ke dalam bentuk visual serta eksekusinya melalui kuliah tatap muka 40 % dan
praktek & laboratorium 60 %.
Sedangkan program studi Information
Sistem ini nantinya menghasilkan lulusan yang berpandangan luas tentang system
informasi dan teknologi, mampu mengembangkan dan mengimplementasikan system
informasi berbasis teknologi informasi, meliputi aplikasi dan komunikasi data
di berbagai organisasi usaha/instansi. Mahasiswa juga dibekali kemampuan
analisis, pemecahan masalah maupun perancangan system informasi berbasis
teknologi informasi yang sesuai dengan karakteristik organisasi/usaha. Selain
itu kemampuan manajerial dan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang kuat juga
diberikan, agar lulusan ini siap kerja di berbagai organisasi usaha/instansi
maupun melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi (Strata 2, Strata 3 atau
spesialis ).
Bermutu
Pada setiap kegiatan Perguruan
Tinggi, untuk menghasilkan produk bermutu maka sistem dan prosesnya harus
mendapat perhatian utama. Kualitas sebuah perguruan tinggi berarti adalah
kualitas keseluruhan dalam perguruan tinggi tersebut, yang mencakup manajemen
dan sumber daya manusia, tujuan organisasi, kurikulum dan proses belajar
mengajar, pelayanan, operasional, dan sebagainya.
Hal ? hal tersebut di atas dikelola
dengan berlandaskan atribut relevansi; efisiensi; efektifitas; akuntabilitas;
kreatifitas; situasi menang ? menang; performa yang terukur; empati;
responsiveness; produktifitas; kemampuan akademik tinggi (Tampubolon, 2001; 122
? 126. Langkah nyata yang sedang dirintis oleh UMB adalah mengembangkan
kurikulum berbasis kompetensi, merencanakan untuk meng ISO kan proses
administrasi pendidikan dan menambah satu fakultas baru.
Berbicara mengenai kurikulum
berbasis kompetensi sebetulnya alasan untuk mengikuti ke arah trend ini sudah
dibahas di muka. Digambarkan bahwa ketidakmampuan dalam mengantisipasi ke empat
proses perkembangan sosial ekonomi dapat menyebabkan kualitas lulusan perguruan
tinggi akan tertinggal. Oleh karena itu di Indonesia dan juga di belahan dunia
lainnya empat pilar pendidikan yaitu learn to know, learn to do, learn to be
dan learn to live together dikembangkan. Ke-empat pilar pendidikan tersebutlah
yang menjadi dasar konsep Pendidikan Berbasis Kompetensi (PBK). Adapun prinsip
dasar terpenting dari PBK adalah menekankan pada hasil; outcomes merupakan
kompetensi yang dapat diukur; evaluasi keberhasilan merupakan pengukuran penguasaan
kompetensi yang telah dicapai oleh mahasiswa; relevansi lebih besar pada dunia
nyata serta menekankan kepada kemampuan berfikir lebih tinggi (Soewono, 2002;
50 ? 53).
Bermanfaat
Seiring dengan berubahnya paradigma
perguruan tinggi, harapan UMB menjadi Universitas yang bermanfaat bagi banyak
orang merupakan sebuah keharusan. Jika dahulu pandangan bahwa pendidikan adalah
proses linier sekarang berubah menjadi sirkuler. Proses linier beranggapan
bahwa output diterima kemudian diproses (dididik) dan hasilnya adalah keluaran
(lulusan), proses stop sampai di sini apa yang terjadi di masyarakat bukan lagi
menjadi urusan perguruan tinggi tersebut.
UMB sangat menyadari bahwa
pendidikan adalah proses sirkuler yang berarti perencanaan mutu produk dibuat
berdasarkan kebutuhan pelanggan, rencana tersebut dilakukan dan dikendalikan
dengan baik sehingga jasa bermutu dapat tercapai. Mahasiswa sebagai pelanggan
primer puas. Lulusan diberikan informasi tentang dunia kerja dan akhirnya
diterima/ bekerja di dunia kerja. Dunia kerja dan pelanggan tersier memberikan
info kepada perguruan tinggi tentang perkembangan kebutuhan serta kritik
tentang produk lulusannya. Sebaliknya dalam proses itu Perguruan Tinggi juga
meminta dan memantau informasi dari dunia kerja. Berdasarkan semua data
tersebut sebuah Perguruan Tinggi menyusun lagi rencana mutu produknya, membuat
peningkatan mutu dan melaksanakannya.
Sosialisasi sederhana mengenai UMB:
Unggul, ber-Mutu, Bermanfaat kiranya dapat dipahami dan bersama ? sama kita
bahu membahu mewujudkannya. Semoga UMB masa depan adalah UMB yang membanggakan,
sehingga jika ada yang berkata kepada kita ?.. ? ih UMB deh kamu.. ? itu
berarti Unggul, ber-Mutu dan Bermanfaat bukannya Uh Malu ? maluin Bener deh
kamu. Semoga ? !!
2. Budaya UMB
Budaya kerja disiplin, jujur dan
tanggung jawab
Mengembangkan budaya kerja yang
kreatif
Mengembangkan budaya kerja yang
ramah lingkungan
Mengembangkan budaya kerja yang
sadar nilai lokal
3. Visi Universitas Mercu Buana
Menjadi Universitas Unggul dan
terkemuka untuk menghasilkan tenaga professional yang memenuhi kebutuhan
industri dan masyarakat dalam persaingan global.
4. Misi Universitas
Mercu Buana
Menyelenggarakan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan menciptakan serta menerapkan
keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga professional dan lulusan yang
memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan.
Menerapkan manajemen pendidikan
tinggi yang efektif dan efisien dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan
industri dan kemitraan yang berkelanjutan sebagai respon atas perubahan arus
dan daya saing global.
Mengembangkan kompetensi dan
menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan etika professional kepada para
mahasiswa dan staf yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan
kualitas hidup.
5.
Visi Misi Fakultas Fasilkom
Universitas Mercu Buana
Visi Fakultas Fasilkom
Menjadi Fakultas
Ilmu Komputer yang unggul dalam menghasilkan
tenaga profesional yang mandiri di era informasi dunia global yang
memiliki kompetensi di bidang jaringan multiakses, solusi korporasi dan
industri kreatif.
Misi Fakultas Fasilkom
Menghasilkan lulusan
yang profesional, mandiri dan mampu bersaing di
era informasi dunia global. Melaksanakan pengembangan
iptek dalam bidang keilmuan komputer dengan fokus pada
jaringan multiakses dan industri kreatif. Menjalin kemitraan dengan
berbagai institusi untuk peningkatan mutu pelaksanaan Tridharma Perguruan
Tinggi.
0 komentar:
Post a Comment